Babinsa Dampingi Petani Tanam Bibit Padi Menggunakan Alat Mesin Tranflater

    Babinsa Dampingi Petani Tanam Bibit Padi Menggunakan Alat Mesin Tranflater
    Serma Nurkolis beserta empat anggota dampingi sekaligus membantu petani tanam bibit padi menggunakan alat mesin tanam Tranflater

    DEMAK - Anggota Posramil Kebonagung Jajaran Kodim 0716/Demak Serma Nurkolis beserta empat anggota dampingi sekaligus membantu petani tanam bibit padi menggunakan alat mesin tanam Tranflater untuk menanam padi di Desa Megonten Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak, Jumat (13/12/2024).

    "Kami membantu kelompok Tani Mudo Makaryo II di Desa Megonten untuk menanam padi yang lahannya seluas 2 hektare milik Bapak Saikul Hadi dengan menggunakan alat mesin pertanian berupa alat mesin tanam (transplanter), " kata Serma Nurkolis.

    Menurutnya menanam padi dengan menggunakan alat mesin pertanian sejak pengolahan hingga tanam saat ini sebagai upaya percepatan dan efektifitas, sehingga menguntungkan bagi petani itu sendiri.

    Ketua Kelompok Tani Mudo Makaryo II Bpk Sumanto mengatakan pendampingan yang dilakukan Babinsa dan PPL telah mengarahkan petani untuk menggunakan mesin pertanian saat pengolahan hingga penanaman padi."Setelah kami kalkulasi dengan cara tradisional, maka menggunakan alat mesin pertanian sangat efektif dan efisien, " katanya.

    Dengan mengolah lahan secara manual, lanjut dia, membutuhkan waktu berhari-hari dan saat ini tenaga tanam sudah semakin langka, sedangkan dengan adanya mesin bajak dan mesin tanam dapat dilakukan dengan cepat sekali, sehingga sangat menghemat waktu petani dalam menggarap sawah.

    "Upaya percepatan tanam sudah merupakan langkah yang harus dilakukan dengan adanya dukungan alat mesin pertanian yang ada dan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani, serta produktifitas pertanian, " tuturnya.

    Sementara Komandan Posramil Kebonagung Peltu Bayu Sumbowo mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan para Babinsa untuk mengoptimalkan penggunaan alsintan dalam rangka membantu petani dalam percepatan tanam berikutnya."Hal tersebut tentunya akan sangat membantu petani baik dari segi biaya yaitu lebih hemat sekitar 25 persen dan efektifitas waktu olah lahan yang bermuara pada percepatan dan peningkatan produktifitas pertanian dalam menunjang program ketahanan pangan secara nasional, " ujarnya.

    demak
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Lebih Dekat Dengan TNI, Anak-Anak Paud Kunjungi...

    Artikel Berikutnya

    Sambut Hari Juang TNI-AD, Kodim 0716/Demak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hasto Bicara Demokrasi, Kasus Harun Masiku Menunjukan Praktik Sebaliknya
    Hendri Kampai: Indonesia Negeri Kaya Tapi Rakyatnya Jauh dari Kata Sejahtera
    Hendri Kampai: Indonesia Emas 2045, Mimpi yang Terancam Sirna
    Hendri Kampai: Enak Ya Jadi Koruptor Sekarang, Hukumannya Cukup dengan 'Denda Damai'
    Hendri Kampai: Jika Hukuman Negara Tak Membuat Koruptor Jera, Biar Rakyat Saja yang Mengurusnya

    Ikuti Kami